Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Hariku Bersama Prelo: Sehari di Hogwarts Bersama Prelo

Tenggelam dalam dunia sihir Harry Potter. Itulah yang selalu terjadi ketika saya membaca novel-novel karya JK Rowling ini. Tidak cukup hanya membaca novelnya, saya juga membaca buku tambahannya, yaitu salah satu ‘buku pelajaran Hogwarts’ yang dalam cerita ditulis oleh Newt Scamander, berjudul Hewan-hewan Fantastis Dan Di Mana Mereka Bisa Ditemukan.                 Buku ini, bersama novel Narnia yang berjudul Sang Singa, Sang Penyihir, dan Lemari , saya beli melalui aplikasi jual beli barang bekas Prelo . Mengingat kedua buku ini merupakan buku lama dan tidak dicetak lagi, sulit menemukannya di toko-toko buku.                 Setelah googling, keluar-masuk web jual beli, akhirnya saya menemukan platform jual beli barang bekas Prelo . Tanpa babibu , saya klik tab Books pada menu utama, scrolling hingga menemukan kedua buku yang saya c...

Menjadi Meneer Belanda

Sumber: merdeka.com Kapan kapal Cornelis de Houtman berlabuh di Pelabuhan Banten? Kejadian yang mengawali masa kolonialisme dan imperialisme di Indonesia ini selalu disebutkan dalam tiap buku Sejarah di sekolah. Di tahun 1596 ini, warga Banten tidak menerima para meneer Belanda karena arogansi yang mereka tunjukkan di tanah orang.             Konteks sejarah berkaitan erat dengan kejadian di masa lalu. Sebagai makhluk berbudaya, walau kita hidup di masa sekarang demi keberlangsungan hidup di masa depan, sepatutnyalah kita tidak mengabaikan latar belakang budaya kita. Bagaimana caranya? Melalui informasi, juga dokumentasi sebagai bukti, biasanya terekam dalam dokumen tulisan, buku-buku, foto, atau video. Mengingat keterbatasan teknologi di zaman-zaman itu, tidak aneh bila melihat dokumentasi yang kurang interaktif.             Di era digital ini, yang dulunya hanyalah kh...

Mahasiswa Entrepreneur Memaksimalkan Media Sosial

Arus teknologi makin lama makin deras. Tulisan ini mengulas penggunaan teknologi internet dan dawai oleh mahasiswa entrepreneur. Awalnya ini adalah tugas salah satu mata kuliah satu tahun yang lalu, namun karena masih relevan dengan fenomena saat ini, artikel ini kembali diangkat ke permukaan. Segala kebutuhan dapat diperoleh dari telepon pintar. Sumber: google.com Kreatif mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan mahasiswa saat ini. Tak hanya berstatus sebagai akademisi, sebagian dari mereka juga memilih profesi sebagai pengusaha. Mereka mampu melihat celah usaha yang memiliki prospek bagus di masa depan. Usaha ini bergerak di berbagai bidang, baik itu berdagang maupun jasa. Dalam memasarkan produk dan jasanya kepada khalayak, mereka tak hanya menggunakan cara-cara konvensional, seperti brosur dan pamflet, tapi juga menggunakan media sosial, seperti instagram atau facebook.             Singkatnya, saat ini akun-akun m...

First post

Menulis itu sulit. Bagi saya yang tidak bisa menyortir buah pikir, menulis itu sulit. Sialnya (atau untungnya), pekerjaan tulis-menulis ini menjadi keterampilan dasar yang harus dipelajari di kampus. Inilah mengapa, dokumen Ms. Word di laptop mulai bertumpuk tanpa kearsipan yang jelas. Mencoba menjadi mahasiswa produktif, dibuatlah blog ini. Namun bukan jaminan kontennya akan bersifat ‘akademis’. Bisa jadi hanya keluhan atau opini yang berdasar pada feeling , atau bahkan sisa-sisa tugas kampus yang siapa tahu bermanfaat suatu hari nanti.